Laporan Percobaan 1
Video Simulasi Percobaan 1
4. Analisa [Kembali]
Percobaan 1
1. Jelaskan
prinsip kerja rangkaian dalam setiap gerbang logika
· Gerbang
AND
Kondisi
kedua input 1 dan 1 yaitu ketika saklar S1 dan S2 terhubung, arus dari Vcc akan
mengalir ke R1 dan ke arah saklar S1 dan S2 menyebabkan potensial tinggi di
katoda dioda D1 dan D2. Karena arus cenderung mengalir dari potensial tinggi ke
rendah, sedangkan pada anoda dan katoda dioda D1 dan D2 tidak ada beda
potensial, maka arus akan mengalir ke R2 dan LED1 hidup.
· Gerbang
OR
Kondisi
ketika input 0 dan 1 yaitu ketika saklar S3 terputus dan S4 terhubung, arus
tidak akan mengalir ke D3 tapi mengalir ke dioda D4. Karena pada anoda dan
katoda dioda D4 terdapat beda potensial, maka arus mengalir ke R4 dan
menghidupkan LED2.
Sedangkan
ketika kondisi input 0 dan 0 yaitu ketika saklar S3 dan S4 terputus, maka tidak
ada arus yang mengalir di D3 dan D4 sehingga LED2 tidak hidup
· Gerbang
NOT (Inverter)
Ketika
kondisi input 1 yaitu ketika saklar S5 terhubung, maka arus dari Vcc akan
mengalir ke R3 dan R5. Karena ada tegangan di basis transistor Q1, maka
transistor akan aktif dan arus pada kolektor akan mengalir ke emitor. Oleh
karena itu LED3 tidak hidup karena arus cenderung mengalir ke tidak ada
hambatan yaitu langsung ke Ground.
· Gerbang
NOR
Prinsip
kerja rangkaiannya adalah saat kedua inputnya adalah 0 maka outputnya adalah 1
dari gambar dapat dilihat jika ada kedua input 0 maka tidak ada arus yg jalan
dari vcc1 sehingga transistor tidak tertriger dan menyebabkan LED on atau 1
· Gerbang
NAND
Prinsip
kerja rangkainnya adalah saat kedua inputnya 1 maka outputnya adalah 0 dapat
dilihat dari gambar di atas jika kedua inputnya adalah 0 maka transistor tidak
akan triger sehingga LED akan on atau 1
· Gerbang
XOR
Kondisi
ketika input 1 dan 1, yaitu ketika kedua saklar terhubung. Sehingga arus yang
mengalir dari Vcc memberikan tegangan tinggi yaitu logika 1 pada input Inverter
U1A dan U2B, dan logika 1 pada salah satu kaki input di gerbang AND U3A dan
U4B. Output dari Inverter U1A adalah 0 lalu memasuki input gerbang AND U3A.
Input dari gerbang AND U3A adalah 0 dan 1 sehingga outputnya 0. Begitu juga
output Inverter U2B yaitu 0 lalu memasuki gerbang AND U4B. Input dari gerbang
AND U4B adalah 1 dan 0 sehingga outputnya 0. Output dari gerbang AND U3A dan
U4B yaitu 0 dan 0 memasuki input gerbang OR U5A sehingga outputnya 0 yaitu
tegangan rendah. Jadi LED6 tidak hidup.
· Gerbang
XNOR
Prinsip
kerjanya sama dengan gerbang XOR, hanya saja dioutput rangkaian ditambah dengan
gerbang NOT (Inverter)
2. Bagaimana
pengaruh input CLK terhadap output gerbang logika ?
1.Gerbang NOT
Karena gerbang not tidak memiliki input yang dihubungkan dengan clock, maka inputannya = 0. sehingga logika yang ditampilkan adalah 1.
2.Gerbang AND
Saat B1 off (0), pola pada outputan LED selalu mati. Sesuai teori, apabila gerbang AND diberi input yang terdapat logika 0, maka akan berlogika 0. walaupun ouputnya yang lain ada berlogika 1. Sifatnya seperti perkalian.
Karena gerbang not tidak memiliki input yang dihubungkan dengan clock, maka inputannya = 0. sehingga logika yang ditampilkan adalah 1.
2.Gerbang AND
Saat B1 off (0), pola pada outputan LED selalu mati. Sesuai teori, apabila gerbang AND diberi input yang terdapat logika 0, maka akan berlogika 0. walaupun ouputnya yang lain ada berlogika 1. Sifatnya seperti perkalian.
Saat
B1 on (1), pola pada ouputan LED sesuai dengan clock, karena saat clock
bernilai 1, dan B1 juga berlogika 1 maka akan memberikan output berlogika 1.
3. Gerbang
OR
Saat B1 off (0), pola pada outputan LED sesuai dengan clock, karena prinsipnya, OR akan memberikan logika 1 jika diberikan logika 1, walaupun hanya 1 inputan. dan akan memberikan logika 0 jika semua inputannya berlogika 0.
Saat B1 on (1), pola pada outputan LED selalu on (1), karena pada prinsipnya OR akan memberikan logika 1 jika ada inputannya yang berlogika 1.
Saat B1 off (0), pola pada outputan LED sesuai dengan clock, karena prinsipnya, OR akan memberikan logika 1 jika diberikan logika 1, walaupun hanya 1 inputan. dan akan memberikan logika 0 jika semua inputannya berlogika 0.
Saat B1 on (1), pola pada outputan LED selalu on (1), karena pada prinsipnya OR akan memberikan logika 1 jika ada inputannya yang berlogika 1.
4.
Gerbang XOR
Saat
B1 off (0), pola pada outputan LED sesuai dengan clock, karena prinsipnya, XOR
akan berlogika nol jika masukannya bernilai sama.
Saat
B1 on (1) maka pola outputan LED akan berbeda dengan clock karena pada prinsip
gerbang XOR jika salah satu masukannya berbeda maka keluaranya akan bernilai 1.
5.
Gerbang NAND
Saat
B1 off (0), pola pada outputan LED selalu hidup. Sesuai teori, apabila gerbang
NAND diberi input yang terdapat logika 0, maka akan berlogika 1. karena pada
prinsipnya gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND.
Saat
B1 on (1), pola pada ouputan LED akan berbeda dengan clock, karena saat clock
bernilai 1, dan B1 juga berlogika 1 maka akan memberikan output berlogika 0.
6. Gerbang
NOR
Saat
B1 off (0), pola pada outputan LED akan berbeda dengan clock, karena prinsipnya
NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR, akan memberikan ouput 1 jika semua
inputannya berlogika 0.
Saat B1 on (1), pola pada outputan LED selalu mati (0), karena pada prinsipnya NOR akan memberikan logika 0 jika salah satu inputannya yang berlogika 1.
Saat B1 on (1), pola pada outputan LED selalu mati (0), karena pada prinsipnya NOR akan memberikan logika 0 jika salah satu inputannya yang berlogika 1.
7.
Gerbang XNOR
Saat
B1 off (0), pola pada outputan LED berbeda dengan clock, karena prinsipnya,
XNOR akan berlogika satu jika masukannya bernilai sama.
Saat
B1 on (1) maka pola outputan LED akan sama dengan clock karena pada prinsip
gerbang XNOR jika salah satu masukannya berbeda maka keluaranya akan bernilai
0.
Download Video DISINI!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar