Aplikasi UTS

Memprediksi Cuaca Menggunakan Matlab Dengan Aplikasi Fuzzy Logic

 

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. Tujuan 

    Mahasiswa mampu memecahkan kasus terkait perancangan fuzzy logic controller.

2. Alat dan Bahan 

    Alat yang digunakan yaitu Software Matlab.


3. Dasar Teori


   

MATLAB merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh MathWorks dan dikhususkan untuk komputasi numerik, visualisasi,  dan  pemrograman. 

        Dalam paper yang berjudul Fuzzy Sets*, pada tahun 1965 Dr. Lotfi Aliasker Zadeh (Ilmuwan Amerika Serikat berkebangsaan Iran dari University of California, Berkeley, California) memperkenalkan teori fuzzy yang mampu memetakan nilai masukan menuju nilai keluaran. Tidak seperti pada logika Boolean yang menyatakan suatu nilai dengan tegas (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak, benar atau salah, hidup atau mati), teori fuzzy menggunakan logika yang menyatakan bahwa suatu nilai dapat memiliki range atau derajat level (0 s.d 1, hitam s.d putih). Logika fuzzy dapat diartikan sebagai logika yang samar, kabur, tidak jelas, atau tidak tegas. Logika fuzzy umumnya diterapkan pada masalah-masalah yang mengandung unsur ketidakpastian (uncertainty), ketidaktepatan (imprecise)noisy, dan sebagainya. Logika fuzzy menjembatani bahasa mesin yang presisi dengan bahasa manusia yang menekankan pada makna atau arti (significance). Logika fuzzy dikembangkan berdasarkan bahasa manusia (bahasa alami).


Cuaca

Cuaca adalah suatu keadaan udara yang terjadi di suatu wilayah dengan cakupan sempit dalam jangka waktu pendek. 

Unsur yang mempengaruhi Cuaca :

1. Suhu Udara

2. Tekanan Udara

3. Kelembaban Udara


Memprediksi Cuaca dengan Barometer

A. Jika membaca dibawah 29,80 inHg (100.914,4 Pa atau 1009,144 mb) :

1. Naik atau tekanan stabil menunjukan kliring dan cuaca dingin

2. Perlahan-lahan jatuh tekanan menunjukan hujan

3. Tekanan cepat jatuh menunjukan badai akan datang


B. Jika jatuh antara 20.8 dan 40.20 inHg (100.914,4 - 102.268,9 Pa atau 1022,689 - 1009,144 mb) :

1. Naik atau tekanan stabil berarti kondisi in akan terus berlanjut.

2. Perlahan tekanan jatuh berarti sedikit perubahan cuaca.

3. Tekanan cepat jatuh berarti bahwa hujan kemungkinan, atau salju jika cukup dingin.


C. Jika membaca lebih darl 35,20 InHg (102.268,9 Pa atau 1022,689 mb):

1. Naik atau tekanan stabil berarti cuaca yang adil lanjutan.

2. Tekanan perlahan-lahan jatuh berarti cuaca yang adil.

3. Tekanan cepat jatuh berarti kondisi kering dan hangat.


Input 1


Suhu Udara

Temperatur (C)

Sangat Dingin

(-10) - 0

Dingin

0 – 10

Sejuk

10 – 20

Sedang

20 – 30

Kering

30 – 40

Panas

40 – 50

Sangat Panas

50 - 60


Input 2

 

Kelembaban Udara

Ruang Hampa

0

Sangat Kering

(-80) – 30

Kering

(-40) – 50

Normal

0 – 30

Lembab

45 – 85

Sedikit Basah

50 – 110

Basah

80 – 140



Input 3


 

Tekanan Udara

Tekanan jatuh

(-40) – 0  

Sedang

(-20) – 10

Dingin

0 –  20

Stabil

20 – 40

Panas

20 – 60

Sedikit Berawan

30 – 80

Berawan

30 – 100




4. Percobaan


1.  Inputkan semua fis atau input kategori ke dalam Fuzzy designer 




2. Pilih edit >> add variable >> input untuk menambah variable input. Input 1 yaitu input suhu udara



3. Ubah nama input dan disesuaikan dengan kode inputnya




4. Beri nama input Kelembaban udara dan ganti untuk setiap nilai inputnya



5. Pilih pada output untuk memberi setiap keluaran untuk output



6. Buatlah aturan pada rule editor sesuai dengan konsep sistem kontrol yang sebelumnya telah dibuat


7. Pilih view >> surface, untuk melihat grafik 3D




5. Video




File Matlab [disini]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar